Langkah-langkah konfigurasi Samba Server pada Debian 8.6

Asalamualaikum wr.wb
hallo teman semua pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi kepada kalian tentang langkah-langkahk konfigurasi Samba server

Samba File Server
File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan.
File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya
terdapat disalah satu komputer saja.
Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual.

Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja.
Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 7?Dengan Samba
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan
berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows.
Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

sebelum mengkonfigurasi kalian harus masuk ssh lalu install samba nya terlebih dahulu
Langkah-langkah installasi :
#apt-get install samba
Lalu anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing disini folder yang akan saya sharing adalah /home/prasetya/ , konfigurasinya :
#nano /etc/samba/smb.conf
di bagian paling bawah stambahkanlah beberapa baris berikut :

[prasetya.net]
path = /home/prasetya
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user

sebagai contoh seperti gambar dibawah
 Kemudian simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter

Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi
password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang
membuka , jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat
menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya

Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk pengguna samba jika anda mengunakan user dengan perintah :
#smbpasswd -a aku
Seperti gambar dibawah ini :
 Kemudian restart service samba dengan perintah :#/etc/init.d/samba restart
Seperti gambar di bawah
Setelah itu cobalah dengan membuka files dan buka network lalu tuliskan smb://ip anda.
contoh seperi gambar dibawah ini :
lalu tekan enter maka akan ada folder yg menggunakan nama user kalian yg kalian buat tadi saat konfigurasi.

kemudian pilih folder yg memakai user anda tersebut lalu tekan enter maka kalian akan di minta memasukan username, domain, dan password kalian, kemudian pilih conect lalu enter
dan selamat anda sudah berhasil mengkonfigurasi samba server..:)

Sekian dari saya kurang & lebihnya saya minta maaf
Wasalamualaikum wr.wb.

Referensi : Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf

Komentar