Asalamualaikum wr.wb
selamat pagi semua. pada kesempatan pagi hari ini saya akan membagikan hasil dari pengalaman saya saat mengadakan workshop di sekolah saya,
yaitu tentang bagaimana Cara Membawakan Acara Dengan Benar.
Latar belakang
karena saya ingin bagi orang yg membaca post saya ini bisa berubah dari sifat pemalu menjadi berani, tidak seperti saya yg dulu yg selalu malu dan gerogi saat berbicara di depan orang banyak
Tujuan
Supaya pembaca mempraktekanya dan menumbuhkan rasa percaya diri, mental yg berani untuk berbicara di depan umum
Pengertian pembawakan Acara (MC)
Peranan seorang MC dalam suatu acara adalah sangat menentukan sukses tidaknya acara tersebut. Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan khusus. Selain harus tekun berlatih baik secara sendirian (didepan cermin), didepan teman-teman, atau langsung dikhalayak umum. Untuk berlatih didepan umum sebaiknya anda mempunyai modal ilmu sebagai seorang MC.
Berikut beberapa tips yang perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik
1. SUARA DAN TEKNIK BERBICARA
- Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan :
1. Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi.
2. Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat.
3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berlangsung.
4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar.
5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata.
6. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih kuat dan lebih terasa nikmat untuk didengar.
- Teknik berbicara
Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan cara berbicara yang lebih professional dalam membawakan acara antara lain :
1. Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung iramaatau berirama.
2. Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami.
3. Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti.
4. Stressing : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
5. Infleksi : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat. Semakin sering training MC akan membuat loe menjadi terbiasa.
2. MENCIPTAKAN SUASANA DENGAN SUARA
a. Acara resmi
Speed : Natural – lambat
Tone : Rendah
Volume : Kuat
Power : Kuat
Timbre : Khidmat, serius
b. Acara hiburan
Speed : Kadang agak cepat
Tone : Fluktuatif
Volume : Kuat
Power : Kadang-kadang kuat
Timbre : Khidmat, serius
3. PENAMPILAN
Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan dan karakteristik acaranya.
4. BAHASA TUBUH
Ini harus diperhatikan mengingat seorang MC menjadi pusat perhatian dalam suatu acara,
- Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan
- Berdiri : Untuk wanita membentuk sudut 45°, tegak, dada tegap, bahu relaks dan untuk pria kaki sedikit terbuka.
- Berjalan : Tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap.
5. MENINGKATKAN RASA PERCAYADIRI DGN CARA
a. Evaluasi diri
- Memperluas wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu dan berbicara dengan siapa pun.
- Memperbaiki penampilan
b. Mengatasi grogi
- Persiapan yang baik
- Datang sebelum waktunya
- Adaptasi dengan kondisi dan situasi
- Relaksasi
6. TAMPIL MEMIKAT
- Eye contact
Selalu bertatap mata dengan audience. Jika sedang grogi usahakan pandangan di atas kepala audience. Pada saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut.
- Opening touch
Pada saat audience belum siap untuk memulai acara, MC dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mencairkan suasana dengan opening touch yang berbentuk lelucon, pertanyaan, atau pernyataan yang controversial.
- Emotional content
Untuk menciptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar pembicaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata, pengulangan kata, menunda kata, dan memperpanjang kata,
7. CARA MEMPEROLEH PENGUASAAN SUASANA
a. Melangkah dengan tenang dan yakin
b. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat semua orang (sebanyak mungkin).
c. Berdiri tegak, jangan membungkuk, bersandar dinding/meja, miring.
d. Mulai acara dengan telebih dahulu memberi salam dengan tulus dan sungguh-sungguh.
e. Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat/lambat, jangan monolog tetapi dialog, gunakan intonasi suara yang sesuai.
f. Ekspresi wajah harus baik. Resep : Lupakan diri (tidak self centered).
8. ETIKET YG HARUS DI PERHATIKAN
1. MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara, kecuali untuk acara resmi.
2. Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC tidak memberikan ucapan terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut.
3. Bila mempersilakan pejabat untuk menberikan sambutan, sebaiknya MC bergerak meninggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat meninggalkan mike.
4. Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai memberikan sambutan tiba di tempat duduknya.
5. Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya acara, secara formal beri kesempatan kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama.
6. Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi.
7. Jangan memukul, meniup atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara
Sekian yg bisa saya sampaikan kurang dan leihnya saya minta maaf
Wasalamualaikum wr.wb
selamat pagi semua. pada kesempatan pagi hari ini saya akan membagikan hasil dari pengalaman saya saat mengadakan workshop di sekolah saya,
yaitu tentang bagaimana Cara Membawakan Acara Dengan Benar.
Latar belakang
karena saya ingin bagi orang yg membaca post saya ini bisa berubah dari sifat pemalu menjadi berani, tidak seperti saya yg dulu yg selalu malu dan gerogi saat berbicara di depan orang banyak
Tujuan
Supaya pembaca mempraktekanya dan menumbuhkan rasa percaya diri, mental yg berani untuk berbicara di depan umum
Pengertian pembawakan Acara (MC)
Peranan seorang MC dalam suatu acara adalah sangat menentukan sukses tidaknya acara tersebut. Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan khusus. Selain harus tekun berlatih baik secara sendirian (didepan cermin), didepan teman-teman, atau langsung dikhalayak umum. Untuk berlatih didepan umum sebaiknya anda mempunyai modal ilmu sebagai seorang MC.
Berikut beberapa tips yang perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik
1. SUARA DAN TEKNIK BERBICARA
- Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan :
1. Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi.
2. Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat.
3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berlangsung.
4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar.
5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata.
6. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih kuat dan lebih terasa nikmat untuk didengar.
- Teknik berbicara
Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan cara berbicara yang lebih professional dalam membawakan acara antara lain :
1. Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung iramaatau berirama.
2. Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami.
3. Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti.
4. Stressing : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
5. Infleksi : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat. Semakin sering training MC akan membuat loe menjadi terbiasa.
2. MENCIPTAKAN SUASANA DENGAN SUARA
a. Acara resmi
Speed : Natural – lambat
Tone : Rendah
Volume : Kuat
Power : Kuat
Timbre : Khidmat, serius
b. Acara hiburan
Speed : Kadang agak cepat
Tone : Fluktuatif
Volume : Kuat
Power : Kadang-kadang kuat
Timbre : Khidmat, serius
3. PENAMPILAN
Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan dan karakteristik acaranya.
4. BAHASA TUBUH
Ini harus diperhatikan mengingat seorang MC menjadi pusat perhatian dalam suatu acara,
- Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan
- Berdiri : Untuk wanita membentuk sudut 45°, tegak, dada tegap, bahu relaks dan untuk pria kaki sedikit terbuka.
- Berjalan : Tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap.
5. MENINGKATKAN RASA PERCAYADIRI DGN CARA
a. Evaluasi diri
- Memperluas wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu dan berbicara dengan siapa pun.
- Memperbaiki penampilan
b. Mengatasi grogi
- Persiapan yang baik
- Datang sebelum waktunya
- Adaptasi dengan kondisi dan situasi
- Relaksasi
6. TAMPIL MEMIKAT
- Eye contact
Selalu bertatap mata dengan audience. Jika sedang grogi usahakan pandangan di atas kepala audience. Pada saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut.
- Opening touch
Pada saat audience belum siap untuk memulai acara, MC dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mencairkan suasana dengan opening touch yang berbentuk lelucon, pertanyaan, atau pernyataan yang controversial.
- Emotional content
Untuk menciptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar pembicaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata, pengulangan kata, menunda kata, dan memperpanjang kata,
7. CARA MEMPEROLEH PENGUASAAN SUASANA
a. Melangkah dengan tenang dan yakin
b. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat semua orang (sebanyak mungkin).
c. Berdiri tegak, jangan membungkuk, bersandar dinding/meja, miring.
d. Mulai acara dengan telebih dahulu memberi salam dengan tulus dan sungguh-sungguh.
e. Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat/lambat, jangan monolog tetapi dialog, gunakan intonasi suara yang sesuai.
f. Ekspresi wajah harus baik. Resep : Lupakan diri (tidak self centered).
8. ETIKET YG HARUS DI PERHATIKAN
1. MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara, kecuali untuk acara resmi.
2. Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC tidak memberikan ucapan terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut.
3. Bila mempersilakan pejabat untuk menberikan sambutan, sebaiknya MC bergerak meninggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat meninggalkan mike.
4. Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai memberikan sambutan tiba di tempat duduknya.
5. Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya acara, secara formal beri kesempatan kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama.
6. Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi.
7. Jangan memukul, meniup atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara
Sekian yg bisa saya sampaikan kurang dan leihnya saya minta maaf
Wasalamualaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar