KONFIGURASI DEBIAN 8


  Asalamualaikum wr.wb
hallo teman semua pada kesempatan kali ini saya akan shering kepada kalian tentang 
Setelah menginstal debian 8 tentunya kita juga akan mengkonfigurasi debian server tsb kan.
Disini saya akan memberikan cara mengkonfigurasi Debian 8 saya yang sebelumnya sudah saya instal di Virtual Machine saya, tapi anda tidak perlu hawatir, karena semua cara konfigurasi Debian itu sama, entah kalian menginstal nya lewat VM,Virtual Box,atau langsung di komputer.

Karena saya melakukan konfigurasi Debian 8 di VM ,maka dari itu saya akan meremotnya melalui laptop saya.  caranya buka terminal linux ,lalu ketik

ssh namadebian@ip
contoh :
ssh sanjaya@192.168.34.2

lalu masuk ke superuser dengan mengetik
su
lalu kita akan diminta memasukan password.

inilah yang membedakan Debian 8 dengan Debian 7 ,pada debian 8 kita bisa mengakses ssh menggunakan root.

1. Menambah Repository / Pusat Paket Aplikasi

Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun
komputer anda dengan cara terhubung dengan jaringan . Untuk repositori/pusat pengambilan aplikasi yang digunakan anda memiliki 2 pilihan yaitu repositori online atau melalui jaringan atau anda dapat menggunaka CD/DVD repositori.

Kali ini saya akan menggunakan repository yang saya ambil dari server yang terhubung ke jaringan saya.
Ketik pada terminal linux :

# nano /etc/apt/source.list

lalu matikan repository bawaan dengan menambah # didepan nya,dan saya akan menambahkan repository dari server pusat seperti ini :

deb-src http://192.168.55.5/debian jessie main
lalu simpan dengan perintah ctrl+x ,lalu Y dan enter


lalu kita akan mengupdate repository tersebut dengan perintah :
# apt-get update

untuk repository yang menggunakan CD/DVD gunakan perintah ini :
# eject <untuk mengeluarkan cd-rom>
(masukan cd/dvd repository)
# eject -t <untuk memasukan cd-rom>
# apt-cdrom add
# apt-get update

2.Memastikan paket “resolvconf” telah terinstall
Pada terminal linux masukan perintah :
# apt-get install resolvconf

3. Mengkonfigurasi TCP/IP
Pertama kita akan mengaktifkan ethernet nya terlebih dahulu 
#ifup eth0
Mengkonfigurasi TCP/IP Statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang sama dan tidak berubah, ubah file interfaces
# nano /etc/network/interface

lalu ubah menjadi seperti dibawah ini
Simpan file dengan tekan ctrl+x takan y tekan enter , lalu restart network anda dengan perintah

# service networking restart
4. Mengkonfigurasi Hostname
Pada alngkah ini kita akan menyamakan hostname. Pertama cek terlebih dahulu hostname

# hostname && hostname -f
Pada gambar diatas terlihat bahwa hostname masih berbeda maka kita akan menyamakannya

# nano /etc/hosts

lalu samakan hostname seperi dibawah ini 
 
lalu save dengan ctrl+x lalu Y lalu enter

Setelah itu edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah

# echo smk.net > /etc/hostname

Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah seperti dibawah

# /etc/init.d/hostname.sh

Lalu cek kembali dengan perintah

# hostname && hostname -f





5. Konfigurasi Waktu (NTP Server)
NTP adalah singkatan dari Network Time Protocol, sebuah protocol untuk meng-sinkronkan sistem waktu (clock) pada komputer terhadap sumber yang akurat, melalui jaringan intranet atau internet. Sedangkan NTP Server sendiri adalah sebuah server yang mensinkron-kan waktunya terhadap sumber waktu akurat, dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer client yang meminta. NTP Server ini sangat bermanfaat sekali apabila kalian mengelola jaringan yang sangat ketat sekali dalam urusan waktu. Misalnya ketika seluruh pegawai di kantor kalian, kalian perintah untuk mengumpulkan tugas dalam bentuk email yang harus dikirimkan ke email server kantor sebelum batas waktu jam 12 siang. Lewat dari itu, email akan di reject secara otomatis oleh sistem. Nah apa jadinya bila ternyata waktu yang terdapat di komputer server berbeda dengan waktu yang terdapat di komputer-komputer pegawai kalian? Salah-salah ketika pegawai kalian mengira waktu masih tersisa 5 menit lagi, ternyata jam yang terdapat di komputer server sudah menunjukkan pukul 12. Untuk hal-hal seperti ini lah NTP Server diperlukan, agar waktu/jam antara komputer satu dengan yang lainnya yang ada didalam suatu jaringan dapat sinkron atau sama. Install terlebih dahulu paket ntp (server), dan ntpdate (client) , dengan perintah :

#apt-get install ntp ntpdate

File untuk konfigurasi ntp-server yaitu file di “/etc/ntp.conf” , edit file dengan perintah :
#nano /etc/ntp.conf 
Kemudian anda ganti “debian” menjadi “id”
Lalu anda simpan file tersebut dengan menekan ctrl+x lalu takan y tekan enter Setelah itu anda restart service ntp dengan perintah : 
 
#service ntp restart

Kemudian anda cek ntp-server local sudah bekerja dengan baik atau belum.Dengan perintah :

#ntpq -p
Jika pada bagian “jitter” tidak bernilai 0.001, berarti sudah benar, dan jika belum, periksa kembali file ntp.conf
6. Web Server
Web Server atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web. Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis. Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya. Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia. saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
Aplikasi Web Server yang terkenal adalah Apache. Apache merupakan aplikasi free berbasis OpenSource yang dikenal tangguh dan sering dipakai oleh server-server di seluruh dunia. Apache sendiri sudah tersedia di repositori DVD maupun internet Debian 8, sehingga kalian tidak perlu lagi susah-susah mendownload Apache di Internet.

Untuk instalasi Web Server ,ketikan

# apt-get install apache2

jika ada perintah untuk memasukan Y/N ,pilih saja Y lalu enter
lalu jika proses instalasi telah selesai,buka browser anda,lalu pergi ke alamat ip debian anda . Sebagai contoh :

Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini ,tanda bahwa instalasi pada web server telah berhasil .
 
7. INSTALASI PHP5
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
 
untuk menginstal PHP5 caranya ketikan :

# apt-get install php5 php5-cli php5-curl php5-gd php5-intl php5-json php5-mcryp php5-msql php5-xmlrpc 
untuk menguji nya,kita akan membuat sebuah file untuk menguji PHP5 yang telah terinstal tersebut . Pertama kita akan membuat sebuah file dengan cara

# nano /var/www/info.php
lalu isi file persis dengan yang dibawah ini

<?php
phpinfo();
?>

lalu save dengan menekan ctrl+x ,lalu Y lalu Enter
Perintah diatas secara otomatis akan menyimpan file info.php ke folder /var/www

Lalu test di browser ,ketik

alamatIPdebian/info.php

sebagai contoh :


maka akan tampil gambar seperti dibawah ini
  (maaf saya tidak punya gambarnya tapi intinya akan muncul seperti gambar diatas)
8. Database Server
Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi- fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL ) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya. Database adalah tempat dimana kalian meletakkan file-file data yang diperlukan oleh sebuah website ataupun aplikasi. Berhubung pada saat ini hampir seluruh website sudah berwujud dinamis yang pastinya membutuhkan database, maka kalian juga perlu menginstall sebuah Database Server sebagai lanjutan dari penginstalan Web Server di pembahasan sebelumnya.
Aplikasi database yang cukup sering digunakan adalah Mysql dikarenakan kestabilan,kehebatannya dan yang pastinya gratis. Tapi sekarang MySQL telah diakusisi ole perusahaan Oracle,dan sekarang menjadi software berbayar,dan banyak lag nya. Namun anda tidak perlu gundah gulana ,karena sekarang ada aplikasi database opensource baru bernama mariaDB. MariaDB ini juga sama seperti MySQL ,namun ia lebih bagus.

Kita akan menginstal mariaDB sebagai database server kita,caranya

# apt-get install mariadb-server-10.0

Kita menggunakan versi paling baru
Ikuti langkah langkah dalam penginstalan. Jika diminta untuk memasukan Password ya masukan saja.mudah kan???

lalu ketikan lagi

# mysql_secure_instalation
Jika diminta untuk memasukan Password ya masukan saja. Dan ikuti langkah langkah penginstalan dengan benar.
9. INSTALASI PHPMYADMIN
 phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).
Untuk instalasi nya ,ketikan perintah berikut ini

# apt-get install phpmyadmin

Lalu pilih apache2 dengan menekan spasi
lalu pilih “yes” tekan enter, kemudian akan mucul kolom password silahkan anda masukan password mariadb server anda tadi , tekan tab pilih ok tekan enter.

Agar bisa di instalasi ,ketikan :

# a2enmod rewrite
kita diminta untuk merestart webserver kita,

# /etc/init.d/apache2 restart
Lalu untuk mengetesnya  buka web browser anda dan ketikan alamatIP/phpmyadmin ,sebagai contoh :
192.168.34.2/phpmyadmin
maka akan muncul tampillan seperti ini

10. FTP 
FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan. FTP sering digunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk mengupload file ke sebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah webserver). Cara kerja protokol FTP hampir sama dengan protokol lainnya. Apabila protokol HTTP bertugas untuk urusan web, kemudian protkol SMTP bertugas dalam urusan mail, maka FTP ini bertugas untuk urusan pertukaran file. Intinya FTP adalah protokol yang bertugas dalam hal pertukaran file baik itu download ataupun upload di jaringan. Dalam keadaan default, ftp berjalan pada port 21 dan bekerja pada protocol TCP/IP. Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara satu User Authentication LogIn (Password Protected) dan yang kedua Anonymous LogIn (Guest OK) Sebenarnya ada dua aplikasi yang paling popular untuk ftp server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Kali ini saya menggunakan Proftpd, karena dianggap lebih mudah dan cepat dalam konfigurasinya.
Installasi dan konfigurasi ProFTPd :

#apt-get install proftpd

Akan muncul dua pilihan yaitu “from inetd” dan “standalone” silahkan pilih standalone
dengan mekan enter , untuk konfigurasi ftp server menggunakan aplikasi ini terdapat pada
file “/etc/proftpd/proftpd.conf” baik untuk konfigurasi dengan password atau pun guest ok

Konfigurasi proFTPd

#nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Tambahkan baris berikut pada bagian paling ahir file konfigurasi untuk user login atau dengan password :

<Anonymous /home/aku/>     #arah folder direktori
User aku                                 #User Penguna ftp
</Anonymous>


Kemudian simpan tekan ctrl+x tekan y tekan enter setelah itu tambahkan user aku dengan perintah :
#adduser aku

Kemudian anda restart service proftpd dengan perintah :
#service proftpd restart
Kemudian coba melalui web browser ,ketikan ftp://alamatIP . Sebagai contoh :
ftp://192.168.34.2 


sekian sobat semua yg bisa saya bagikan kepada kalian sebelumnya saya minta maaf kalau nama nya tidak memakai nama saya karena kebetulan saya mengerjakanya dgn cara berkerjasama dengan teman saya. kurang lebihnya saya minta maaf wasalamualaikum wr.wb.

sumber referensi :
ebook " Buku-Konfigurasi-Debian-Server_Ver1_BLC-Telkom.pdf "

Komentar